Keindahan senja..
Akan pudar digantikan gelapnya malam..
Demikian kehidupan silih berganti..
Ada masa kita tertawa..
Lalu datang masa kita menangis..
Namun setelah malam yang gelap..
Terbitlah keindahan pagi..
Memberi kehangatan dalam sanubari..
Semua itu agar terpatri ubudiyah dalam hidup kita…
Baik saat susah maupun saat senang..
وَتِلْكَ الْاَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِۚ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاۤءَۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَۙ (١٤٠)
“Dan hari-hari itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zholim..” (Q.S. Ali ‘Imran ayat 140)
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى