Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri, Lc, MA حفظه الله تعالى
Biasanya Anda berlari karena mengejar sesuatu agar dia tidak menjauh… Dan biasanya Anda cemas pada sesuatu yang tertinggal karena takut dia hilang.
Namun anehnya selama ini Anda berlari mengejar rejeki, padahal rejeki Anda itu tidak akan pernah lari.
Begitu pula anda menjadi panik, bila menyadari ada harta Anda yang ketinggalan, padahal dia tidak akan hilang -jika memang itu jatah Anda-.
Sobat! ketahuilah sikap semacam ini sejatinya adalah sikap salah yang selama ini melilit Anda.
Percayalah, bahwa rejeki Anda tidak akan pernah menjauhi Anda, sehingga Anda tidak perlu berlari mengejarnya.
Sebaliknya, rejeki anda juga tidak akan hilang diambil orang, walaupun telah ketinggalan di tempat sana.
Cukuplah anda berusaha sewajarnya, yaitu dengan tetap mengindahkan batasan dan hukum syari’at, niscaya seluruh rejeki Anda pasti tetap berhasil Anda dapatkan dan tetap bisa Anda nikmati.
Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- telah bersabda:
إن الروح الأمين نفث فى روعى أنها لا تموت نفس حتى تستوفى رزقها فأجملوا فى الطلب
“Sungguh Malaikat Jibril (Ruhul Amin) telah membisikkan ke dalam jiwaku, bahwa siapapun tidak akan mati, hingga dia benar-benar telah menikmati jatah rizkinya dg lengkap, karena itu tempuhlah jalan-jalan yang baik dalam mencarinya.” [Ibnu Abi Syaibah, Al Baihaqy dan lainnya].