Hendaknya jauhi diskusi apalagi perdebatan di dunia maya (apalagi FB), karena banyak lawan/kawan diskusi kita tidak kita ketahui statusnya.
Bisa jadi yang sedang diskusi dengan kita ternyata anak kecil, atau yang tidak bependidikan sama sekali, preman yang bermulut kotor, bencong, dll.
Akhirnya diskusi tidak terarah, dan hanya menghabiskan energi.
Energi kita sebaiknya digunakan untuk yang lebih bermanfaat daripada melayani cacian dan makian. Kita doakan saja semoga para pencaci diampuni Allah dan mendapatkan hidayah sehingga hati kitapun lebih lega dan lebih siap menghadapi cacian dan makian tersebut.
Apalagi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjamin istana di surga bagi yang meninggalkan perdebatan.
Firanda Andirja, حفظه الله تعالى