Tj Memakan Daging Sembelihan Non-Muslim

420. BBG Al Ilmu – 319

Pertanyaan:
Kalau sesembelihan orang nasrani dan yahudi itu, apakah masih halal sampai sekarang ? Mengetahui mereka tidak mengucapkan bismillah sebelum menyembelih.

Jawaban:
Syaikh Shalih bin Fauzan dari komisi fatwa Saudi Arabia pernah ditanya mengenai daging yang diimport dari negara non-muslim, dan beliau menjawab bahwa disyaratkan pada daging-daging sembelihan itu:
1) berasal dari orang yang berhak melakukan penyembelihan, yaitu orang Muslim atau Ahli Kitab, dan

2) cara penyembelihannya dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat.

Daging jenis ini halal dikonsumsi oleh kaum muslimin berdasarkan ijma’ karena firman Allah Azza wa Jalla :
“Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka”. (Al Maidah : 5)

Kata tha’amuhum, adalah sembelihan mereka berdasarkan ijma’ ulama. Karena selain sembelihan, seperti biji-bijian, buah-buahan dan lain sebagainya halal, baik berasal dari Ahli Kitab ataupun yang lainnya.

Jika dua syarat diatas tidak terpenuhi, seperti disembelih orang komunis/pagan atau tidak sesuai dengan tuntunan syariat, (dengan menggunakan sengatan listrik atau semacamnya), maka (demikian) ini haram.

Jika urusan itu masih samar pada Anda, maka tinggalkan daging-daging itu dan beralihlah kepada yang tidak mengandung syubhat.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang satu kaum yang BARU MASUK Islam, mereka mendatangkan daging ke pasar-pasar kaum Muslimin, dan tidak diketahui apakah mereka menyebut nama Allah ketika menyembelih ataukah tidak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan jawaban :
“Hendaklah kalian membaca bismillah dan makanlah”. [HR Bukhari, 6/226, dari ‘Aisyah].

والله أعلم بالصواب
Sumber:
http://almanhaj.or.id/content/2738/slash/0/daging-import-sembelihan-orang-yang-tidak-shalat-perempuan-menyembelih/

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.