Iman Dan Manhaj

Ada orang yang berkata, “Jangan melebihkan manhaj di atas iman..”
Mungkinkah iman akan lurus tanpa manhaj..?

Manhaj Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam dan para shahabatnya adalah manhaj yang wajib diikuti.
Beriman tapi tidak mau mengikuti manhaj Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam dan para shahabatnya, imannya bisa tidak diterima.

Iman dan manhaj tidak bisa dipisahkan.
Lihatlah kaum munafikin yang Allah ceritakan,

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ (١٣)

“Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman..!” Mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman..?” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu..” (Q.S. Al-Baqoroh ayat 13)

Mereka menuduh para shahabat kurang berakal, dan tidak mau mengikuti manhaj para shahabat dalam keimanan.

Allah juga berfirman:

فَاِنْ اٰمَنُوْا بِمِثْلِ مَآ اٰمَنْتُمْ بِهٖ فَقَدِ اهْتَدَوْاۚ وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا هُمْ فِيْ شِقَاقٍۚ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللّٰهُۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ (١٣٧)

“Maka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kalian imani, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu), maka Allah mencukupkan engkau (Muhammad) terhadap mereka (dengan pertolongan-Nya). Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui..” (Q.S. Al-Baqoroh ayat 137)

Ayat ini menyuruh kita beriman seperti apa yang diimani oleh para shahabat dan balasannya adalah mendapat hidayah. Jika berpaling, maka mereka dalam permusuhan dengan Rosulullah shollallahu’alayhi wasallam dan para shahabatnya.

Jadi iman tak mungkin sempurna dan lurus tanpa manhaj.

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.