Ibnul Qoyyim rohimahullah menjelaskan,
“Ridho kepada Allah adalah mencakup ridho kepada uluhiyah-Nya yang mengandung :
– ridho dengan mencintai-Nya,
– takut kepada-Nya,
– berharap dan kembali kepada-Nya..
Juga ridho kepada rububiyah-Nya yang mengandung :
– ridho kepada aturan-Nya, yang berkonsekuensi untuk hanya bertawakkal kepada-Nya,
– memohon pertolongan-Nya,
– yakin dan bersandar kepada-Nya, dan
– ridho kepada semua perbuatan-Nya..
Adapun ridho kepada Nabi-Nya adalah :
– ketundukan yang sempurna kepadanya,
– taslim yang mutlak sehingga ia lebih mendahulukannya di atas kepentingan dirinya,
– Ia hanya mengambil petunjuk darinya dan berhukum kepadanya (petunjuk tersebut) dan tidak ridho dengan hukum selainnya..”
(Madarijus Salikin 2/477-478 secara ringkas)
Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى