Seseorang bertanya kepada Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rohimahullah sebagai berikut :
Apakah diperbolehkan ketika menulis hadits, terkhusus pada kalimat Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasalam untuk menuliskannya dengan huruf (ص) atau (صلعم) sebagai isyarat kepada Rosulullah صلى الله عليه وسلم ..? Dan apakah kita harus menggerakkan kedua bibir ketika menulis kalimat صلى الله عليه وسلم ..?
JAWABAN:
Yang wajib adalah dengan menulisnya صلى الله عليه وسلم (shollallahu ‘alaihi wasalam).
Adapun (ص) atau (صلعم) (atau SAW versi indonesia -pent), maka ini tidak boleh. Ini keliru. Tetapi (yang benar) setelah menyebutkan nama beliau adalah dengan menuliskan shollallahu ‘alaihi wasalam (صلى الله عليه وسلم).
Dan YANG AFDHOL (lebih utama) adalah sembari melafazhkannya, menggabungkan antara dua perkara shollallahu ‘alaihi wasalam.
Sumber: http://www.ibnbaz.org.sa/node/19350