Ust. Musyaffa Ad Dariny, MA, حفظه الله تعالى
Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- telah bersabda:
“Barangsiapa meniti jalan mencari ilmu (agama), niscaya dengan itu Allah mudahkan baginya jalan menuju surga”. [HR. Muslim: 2699].
Ketika mensyarah hadits ini, Syeikh Utsaimin -rohimahulloh- mengatakan:
Redaksi ‘meniti jalan’ di sini bisa mencakup (dua hal, pertama); jalan yang kasat mata, yang biasa dijadikan pijakan kaki.
Misalnya dengan seseorang pergi dari rumahnya ke tempat kajian ilmu, baik itu masjid, atau sekolah, atau kampus, atau tempat lainnya…
Adapun yang kedua; jalan yang tidak kasat mata, yaitu dengan mencari ilmu dari mulut para ulama dan dari kandungan kitab-kitab.
Sehingga orang yang merujuk ke kitab-kitab untuk mencari hukum suatu masalah syariat, meskipun dia DUDUK di kursinya, sejatinya dia telah BERJALAN untuk mencari ilmu.
[Syarah Riyadhus Sholihin, Syeikh Utsaimin, 5/433].