Hari Senin 12 Rabiul Awwal, Ada Apakah?…

Ust. DR. Muhammad Arifin Badri, Lc, MA حفظه الله تعالى

Sobat, sebagai orang Islam yang mendapat karunia terlahir dan hidup di negri Indonesia ini, anda pasti telah mengetahui apa yang dilakukan ummat Islam setiap tanggal 12 Rabiul Awwal?

Saya yakin, anda menjawab: memperingati hari kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bukankah demikian?

Setiap orang yang memperingati hari kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pasti beralasan, bahwa peringatan tersebut adalah ekspresi dari cinta dan kasih sayang kepada Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sobat! Ketahuilah bahwa status ini bukanlah untuk membahas benar atau tidaknya peringatan tersebut, atau klaim tersebut. Namun status ini hanyalah satu pertanyaan belaka, karena itu kesimpulan dan penilaiannya sepenuhnya saya serahkan kepada saudara.

Saudaraku! Tahukah anda, bahwa ahli sejarah kehidupan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau yang disebut dengan ahli sirah, diantaranya adalah Ibnu Ishaq, Ibnu Hisyam, dan lainnya menyatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir dan juga MENINGGAL pada hari Senin, 12 Rabiul Awwal. Bedanya, beliau lahir pada hari senin 12 rabiul Awwal Tahun Gajah, sedangkan beliau MENINGGAL pada hari senin 12 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriyah.

Anda tidak percaya? Silahkan rujuk sirah Ibnu Hisyam, atau Al Bidayah wa An Nihayah oleh Ibnu Katsir, atau Ar Rahiqul Makhtum oleh Al Mubarakfuri atau yang lainya. Sekedar menunjukkan kepada saudara sebagian keterangan para ahli sirah, maka saya nukilkan ucapan Imam Ibnu Katsir rahimahullah.

Beliau berkata: “Tidak ada perselisihan sedikitpun bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat pada hari senin.”  Selanjutnya beliau menukilkan pernyataan sahabat Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma:
ولد نبيكم صلى الله عليه وسلم يوم الاثنين، ونبئ يوم الاثنين، وخرج من مكة مهاجرا يوم الاثنين. ودخل المدينة يوم الاثنين، ومات يوم الاثنين.

“Nabi kalian shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada hari senin, diangkat menjadi nabi juga pada hari senin, keluar dari kota Makkah untuk berhijrah juga pada hari senin, tiba di kota Madinah juga pada hari senin, dan meninggal juga pada hari senin.” (Riwayat Ahmad dan Al Baihaqi)

Selanjutnya beliau menukilkan dari Al Waqidy dan Ibnu Ishaq bahwa keduanya meriwayatkan dari sahabat ‘Aisyah dan Ibnu Abbas radhiallahu anhum, bahwa keduanya berkata:

توفي رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم اﻻثنين ﻻثنتي عشرة ليلة خلت من ربيع اﻷول.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam wafat pada hari senin, 12 hari berlalu dari bulan Rabiul Awwal. (Al Bidayah wa An Nihayah 3/223-224)

Bila demikian halnya sobat! Pantaskah bagi ummat Islam untuk menampakkan kegembiraan pada hari dan tanggal tersebut karena mengenang kelahiran Nabi shallallahu alaihi wa sallam, seakan mengabaikan fakta bahwa beliau wafat pada hari dan tanggal yang sama? Silahkan saudara menilai sendiri, sepenuhnya penilaian saudara adalah isi hati dan keyakinan saudara.

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.