Panen Dari Infaq

Setiap hamba akan memanen tanaman didunia yg berbuah diakhirat..

Ibarat seorang petani.. Jika ia merasa panen hanya ada diladang dunia saja.. Maka ia hanya akan menikmati sesaat..

Ketika seorang manusia merasa hidup didunia ini akan selamanya.. Maka ia menjadi bakhil dan rakus serta berleha leha jika diajak untuk beribadah..

Saudaraku mari kita berfikir dan merenungkan tempat pulang kita ke rumah akhirat..
Adakah panenan dikebun td dapat kita bawa kesana..

Atau anda telah puas dg panen yg hanya dinikmati di kebun yg hanya sesaat td?

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ. وَقَالَ: يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لَا تَغِيضُهَا نَفَقَةٌ سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ. وَقَالَ: أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ فَإِنَّهُ لَمْ يَغِضْ مَا فِي يَدِهِ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ وَبِيَدِهِ الْمِيزَانُ يَخْفِضُ وَيَرْفَعُ

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘andu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda:(dlm hadits qudsi)

Allah ‘azza wa jalla berfirman:

“Berinfaklah, engkau akan dibalas.”
Beliau bersabda lagi: “Tangan Allah penuh, tidak menguranginya curahan nafkah yang terus menerus sepanjang malam dan siang. Bagaimana pendapat kalian, Dia berinfak sejak menciptakan langit dan bumi, namun tidak berkurang apa yang ada di tangan-Nya. ‘Arsy-Nya di atas air, di tangan-Nya timbangan, Dia-lah yang kuasa menghinakan dan memuliakan.”

Shahih, diriwayatkan Al-Bukhari (4684) dan Muslim (1021).

Semoga Allah memuliakan kita diakhirat dg memenuhi hasil panenan yg baik ditimbanganNya..

Ust. Abu RiyadL Nurcholis Majid

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.