Kenapa Mesti Dibalas Dengan Jihad ?…

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, حفظه الله تعالى

Maaf, saya 16 tahun besar di Papua, di kota Jayapura, walau saya asli dan kelahiran Ambon Maluku.

Kerusuhan hal biasa yang saya sering dengar waktu saya besar di sana. Dulu ketika masa SMA, banyak tuntutan dari warga kalau Papua ingin merdeka. Seringkali kami ketika pulang sekolah khawatir dengan kerusuhan di masa-masa itu.

# Namun tolong dipahami itu cuma tuntutan kelompok atau orang tertentu.

Sama halnya juga dengan pembakaran masjid. Tak perlu kiranya kita besar-besarkan sampai mengatakan orang Papua non-muslim wajib diperangi dengan jihad.

Watak orang Papua itu rata-rata cinta damai, tak perlu mengajak mereka perang.

# Apa Islam tidak bisa mengajarkan kelemahlembutan?

Kalau kita ingin membalas, memang bisa. Namun membalas dengan kesabaran dan kelemahlembutan lebih baik. Buahnya, dakwah Islam akan semakin diterima, insya Allah.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ (34) وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (35)

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)

Sahabat yang mulia, Ibnu ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma– mengatakan, “Allah memerintahkan pada orang beriman untuk bersabar ketika ada yang membuat marah, membalas dengan kebaikan jika ada yang buat jahil, dan memaafkan ketika ada yang buat jelek. Jika setiap hamba melakukan semacam ini, Allah akan melindunginya dari gangguan setan dan akan menundukkan musuh-musuhnya. Malah yang semula bermusuhan bisa menjadi teman dekatnya karena tingkah laku baik semacam ini.”

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Namun yang mampu melakukan seperti ini adalah orang yang memiliki kesabaran. Karena membalas orang yg menyakiti kita dengan kebaikan adalah suatu yang berat bagi setiap jiwa.”

‪#‎KritikpadaPenggiatJihad‬

Baca selengkapnya > http://rumaysho.com/faedah-ilmu/balaslah-kejelekan-dengan-kebaikan-768.html

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.