Anda akan ditanya diakhirat.. Atas tanggung jawab ini,
Ust Abu RiyadL Lc
Lihatlah bagaimana nabi shalallhualaiwasalam mengajarkan kita untuk memperhatikan ibadah anak anak kita..
Disaat anak yang telah memasuki usia tujuh tahun diperintahkan untuk shalat berdasarkan sabda Nabi shalallhu alaihiwasalam:
(( مُرُوْا أَبْنَاءَكُمْ بِالصَّلاَةِ لِسَبْعٍ, وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا لِعَشْرٍ, وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ ))
“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika usia tujuh
tahun, dan pukullah mereka (jika tidak mau) mengerjakan shalat ketika usia sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”
HR. Abu Dawud no. 495 dan 496, Ahmad (2/187), dan Al-Hakim (1/198). Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwa-ul Ghalil no. 247.
Namun ketika mendidik jangan hanya menyuruh dan memerintah..
Mereka akan lebih terbentuk dari cara anda memberi contoh..
Bagaimana anak mau tepat waktu sholat berjama’ah sedangkan anda bermalas malas..
Bagaimana anak akan rajin baca qur’an padahal anda tergolong malas baca qur’an, mungkin hanya sekali setahun khatam.. Atau 5 tahun sekali khatam.. Atau bahkan seumur hidup cuma khatam sekali…
Wahai ayah dan bunda..
Kami ingin contoh darimu untuk aku tiru..
Kami lebih mengerti bahasa tubuh dari pada bahasa lisan..
Semoga kalimat ini menggugah fikiran dan semangat kita untuk mendapat anak sholeh dan sholehah.. Yg mana doa mereka akan sampai manfaatnya ke alam qubur kita..
آمــين اَللّهُمَّ آمــين
Www.abu-riyadl.blogspot.com