Teman…

Fuad Baraba’, حفظه الله تعالى

Pepatah Arab mengatakan:

الصاحب ساحب

“Teman itu bisa menarik”

Tergantung, bisa menarik kepada kebaikan, atau menarik kepada keburukan

Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

“Seseorang itu tergantung atas agama teman dekatnya, maka perhatikanlah olehmu, siapa yang menjadi teman dekat(nya).” (HR. Ahmad)

Pertemanan itu memberi dampak yang sangat luar biasa, lihatlah bagaimana paman Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam Abu Thalib dihalang-halangi oleh teman-teman dekatnya yaitu Abdullah bin Abi Umayyah dan Abu Jahal di akhir hayatnya ketika Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam membimbingnya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, sehingga Abu Thalib tidak sempat mengucapkan dua kalimat syahadat diakhir hayatnya.

Oleh karena itu selektiflah dalam berteman, terlebih untuk menjadikannya teman dekat.

Dan teman dekat yang juga sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan seseorang adalah pasangan hidupnya, suami atau istri.

Maka jadilah teman dekat yang mengajak pada kebaikan, bukan mengajak kepada keburukan.

Mudah-mudahan Allah Ta’ala selalu membimbing kita, dan menganugerahkan kepada kita semua teman dekat yang selalu mengingatkan kita kepada akherat

آمين يا رب العالمين

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.