Di zaman akhir ini, memang kita dapati banyak sunnah Nabi -shollallohu alaihi wasallam- yang ditinggalkan oleh kaum muslimin.
Sunnah-sunnah itu luntur karena ketidak-tahuan yang merajalela.. oleh karena itu, menjadi keharusan bagi kita yang tahu untuk menghidupkan sunnah-sunnah itu kembali, sehingga mendapatkan pahala mengamalkannya, dan pahala orang-orang yang mengamalkannya setelah kita.
Diantara sunnah yang sudah pudar itu, adalah sunnah mengumpulkan manusia agar berkumpul makan bareng di hari raya, baik hari raya Idul Fitri, maupun hari raya Idul Adha.
Diantara ulama yang menegaskan hal ini adalah Syeikhul Islam -rohimahulloh-, beliau mengatakan:
“Mengumpulkan manusia untuk (menyantap) hidangan pada momen dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan pada hari-hari Tasyriq adalah sunnah. Dan itu merupakan sebagian syiar Islam yang dituntunkan oleh Rasulullah -shollallohu alaihi wasallam- untuk kaum muslimin”.
[Al-Fatawal Kubro, Syeikhul Islam, 4/414]
Mari yang berkemampuan, hidupkan sunnah ini.. betapa indahnya pemandangan ini bila diwujudkan.. kebersamaan, kepedulian, dan kebahagiaan yang menyeruak di tengah-tengah kaum muslimin.
Musyaffa’ Ad Dariny, حفظه الله تعالى