Pernikahan adalah acara besar nan sakral, tidak heran sering kita mendengar istilah “mencari hari baik” untuk sebuah pernikahan.
Saudaraku,
Ketahuilah bahwa semua hari itu baik, hanya saja memang ulama kita menyampaikan ada hari-hari yang diutamakan jika anda ingin memilih hari pernikahan anda.
Mari kita simak testimoni ‘Aisyah berikut ini:
“Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menikahiku di bulan syawwal, dan beliau melakukan “malam pertama” denganku di bulan syawwal, maka siapakah istri Nabi yang paling bahagia dan yang paling beliau cintai melebihi diriku?”
Dan Aisyah menyukai jika seseorang melakukan “malam pertama” dengan istrinya di bulan syawwal.
(HR. Muslim)
Imam Nawawi menjelaskan bahwa diantara kandungan hadits diatas adalah disunnahkah menikah dan melakukan malam pertama di bulan syawwal.
Dan ini adalah pandangan madzhab Syafi’i, Maliki, dan salah satu pandangan madzhab Hanbali.
Bagi anda yang sudah punya calon dan sedang mencari “hari baik”, ingatlah kita masih di bulan syawwal, masih ada waktu.
Dan bagi yang tidak memungkinkan, anda tidak harus menunggu tahun depan, masih ada 11 bulan yang dapat anda pilih. Semua hari baik, maka ikhlaskan niat dan melangkahlah di atas sunnah Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, niscaya rumah tangga anda akan meraih sakinah mawaddah warahmah.
Referensi:
Syarh Misykah litthiiby hadits 3142.
Al Minhaj 9/209.
Mawahibul Jalil 3/408.
Roudhatut Thalibin 7/19.
Al Inshaf 8/38.
Muhammad Nuzul Dzikri, حفظه الله تعالى