Abdullah Ibnul Mubarok, rohimahullah, berkata :
“Orang yang cerdas tidak akan merasa aman dari 4 hal:
pertama, terkait dosa yang pernah dilakukan, dia tidak tahu apakah yang akan Allah perbuat atasnya;
kedua, umur yang tersisa, dia tidak tahu mengenai hal yang akan membuatnya celaka;
ketiga, keutamaan yang Allah berikan kepada seorang hamba, dia tidak tahu bahwa sebenarya ia adalah sebuah tipuan dan istidraj;
keempat, kesesatan yang tampak sebagai petunjuk termasuk ketergelinciran hati sehingga agama seseorang menjadi rusak tanpa sadar.”
(Kitabul Jihad. Jeddah: Darul Mathbu’atul Haditsiyah., hal. 2-9)