Ada Beberapa amalan yang memperingan akhirat yang seharusnya kita berfikir sungguh sungguh untuk melaksanakannya..
Toh hidup didunia hanya sementara..
Ingatlah orang yang akrab dengan anda…namun ia telah wafat..
Mungkin dalam benak kita pasti terfikir bahwa kelak pasti aku seperti dia..
Entah esok, lusa, atau beberapa waktu kemudian..
Tapi itu pasti terjadi..
Maka ketika kita mendapat rizqi dari harta dan jiwa.. Marilah berfikir untuk akhirat..
Sebuah hadits yang terlihat ringan.. Namun ia mengingatkan kita bahwa kita butuh akan rahmat Allah dan amalan kita…dikampung akhirat..
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيه » .
Dari Abu Hurairah juga, dari Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa melepaskan dari seorang mukmin satu beban dari
beban-beban dunia, maka Allah melepaskan darinya satu beban dari beban-beban akhirat. Barangsiapa memberi kelonggaran orang yang kesulitan (membayar hutang), maka Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa menutup aib seorang muslim, maka Allah menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong hamba sebagaimana hamba itu menolong saudaranya.”
Shahih Muslim (2699).
Semoga renungan ini akan bermanfaat bagi diri yang selalu butuh kepda Allah.
Doaku mengiringi langkahmu wahai saudaraku seiman.
www.abu-riyadl.blogspot.com
Abu riyadl nurcholis