Mereka yang berpendapat bahwa puasa arofah harus ikut arofah berdalil dengan lafadz hadits: puasa hari arofah…dst
.
Namun menurut ana pendalilan tersebut adalah lemah. Coba antum fahami hadits: puasa hari arofah menghapus dosa setahun dan sesudahnya..
.
Nabi mengatakan itu dimana ? di Madinah.
.
Apakah Nabi menunggu nunggu waktu orang orang wuquf di arofah atau nabi melihat hilal sendiri ? padahal bisa saja nabi menerima berita dari mekkah kapan mulai dzulhijjah di sana.
.
Ketika nabi tidak menanyakan hal itu dan tetap melihat hilal sendiri, menunjukkan bahwa hilal tetap yang menjadi acuan.
terlebih Allah berfirman:
.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ
.
“Mereka bertanya kepadamu tentang hilal, katakan ia adalah waktu waktu untuk manusia dan haji.” (AlBaqoroh: 189)
.
Dan hilal itu berbeda antara suatu negara dengan negara lain atas pendapat yang rojih. Wallahu a’lam.
.
Yang jelas ini adalah masalah khilafiyah yang tak perlu saling memaksakan pendapat. Namun pintu diskusi tetap terbuka.
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى