KAIDAH DALAM AT-TAKFIIR – Hakikat Iman Menurut Ahlussunnah wal Jama’ah #2

Dari kitab yang berjudul At Takfiir wa Dhowabithhu, tentang Kaidah-Kaidah Dalam Pengkafiran, ditulis oleh Syaikh DR. Ibrahim ar-Ruhaili, حفظه الله تعالى.
.
PEMBAHASAN SEBELUMNYA (Hakikat Iman Menurut Ahlussunnah wal Jama’ah #1) bisa di baca di SINI

=======
.
? Hakikat Iman Menurut Ahlussunnah wal Jama’ah #2 ?

Alhamdulillah.. wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa Rosuulillah..

Kita lanjutkan..

⚉ Beliau berkata membawakan perkataan Abu Zur’ah dan Abu Hatim Arrozi, “kami mendapati para Ulama diseluruh negeri baik di Hijaz, di Iraq, di Syam, di Yaman, maka keyakinan mereka adalah iman itu perkataan dan perbuatan, bertambah dan berkurang.”
(Dalam Kitab Aqidah Arroziyan)

⚉ Imam Al Ajurri berkata (dalam Kitab asy-Syari’ah jilid 2/ hal 611),
“Sesungguhnya aqidah yang dipegang oleh para Ulama kaum muslimin, bahwa iman itu wajib atas seluruh makhluk, yaitu ia adalah
? pembenaran dengan hati
? pengakuan dengan lisan
? dan amalan dengan anggota badan”

⚉ Demikian pula Albaghowiy dalam Kitab Syarhussunnah jilid 1/hal 78 berkata, “para sahabat, para tabi’in dan Ulama setelahnya bersepakat, bahwasanya amal itu termasuk bagian dari iman. Mereka juga berkata, bahwa iman itu ucapan, perbuatan dan keyakinan, bertambah dengan keta’atan dan berkurang dengan kemaksiatan”

⚉ Jadi kata Syaikh Ibrahim ar-Ruhaili (penulis kitab),
“Iman itu menurut Ahlussunnah terdiri dari tiga bagian yang sangat pokok:
1⃣ Keyakinan dengan hati.
2⃣ Ucapan dengan lisan.
3⃣ Amalan dengan anggota badan.”

Maka dari tiga bagian inilah, kemudian bercabang-cabang iman tersebut.

⚉ Ibnu Hajar berkata dalam Fathul Baari jilid 1/ hal 52,
“cabang-cabang ini bercabang dari amalan hati dan amalan lisan dan amalan badan”

Kemudian Beliau menyebutkan bahwa,
?Amalan hati mencakup 24 cabang.
?Amalan lisan ada 7 cabang.
?Amalan anggota badan ada 38 cabang.

Kemudian Beliau meyebutkan secara terperinci cabang-cabang tersebut, lalu Beliau berkata ini semua ada 69 cabang, dan juga bisa dihitung sebagai 79 cabang.

➡️ Maka atas dasar ini, Ahlussunnah wal Jama’ah meyakini bahwa iman itu bercabang-cabang, berbagi-bagi, dimana bisa sebagiannya hilang tapi sebagiannya lagi masih ada.

⚉ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah berkata (dalam Majmu’ Fatawaa jilid 18/hal 270), “..dan keyakinan Ahlussunnah, bahwa iman itu berbagi-bagi, bercabang-cabang, dimana sebagiannya bisa hilang tapi sebagian lagi masih ada,
Sebagaimana dalam Hadits Rosulullah ‎shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, 

يخرج من النار من كان في قلبه مثقال ذرة من إيمان

“akan keluar dari api neraka orang yang ada dihatinya sebesar biji sawi dari keimanan” (HR. Imam Bukhori dan Muslim)

Oleh karenanya, bahwa keyakinan Ahlussunnah, iman itu bertingkat-tingkat dan bercabang-cabang, dan inilah keyakinan Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad serta Ulama-Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah yang lainnya.”

➡️ Berarti cabang-cabang iman ini tidak satu derajat, tapi bertingkat-tingkat,
?ada yang merupakan pokok iman
?ada yang merupakan kewajiban iman
?ada yang merupakan kesempurnaan iman.

⚉ Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
“cabang-cabang iman tersebut ada yang apabila hilang, hilanglah seluruhnya, seperti cabang dua kalimat syahadat, diantaranya ada yang tidak hilang dengan hilangnya cabang/sebagian tersebut, seperti menyingkirkan gangguan dari jalan.. dan ada juga diantara keduanya cabang-cabang yang derajatnya berbeda-beda..

Ada yang lebih mendekati cabang dua kalimat syahadat, ada yang lebih mendekati cabang menyingkirkan gangguan dari jalan, ada juga yang tengah-tengah” (Dalam Kitab Assholah hal 34)

➡️ Oleh karena itu keyakinan Ahlussunnah wal Jama’ah dalam masalah iman, iman itu bertambah dan berkurang.

Kita lanjutkan, in-syaa Allah..
.
Wallahu a’lam ?
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.
.

Dari kitab yang berjudul At Takfiir wa Dhowabithhu, tentang Kaidah-Kaidah Dalam Pengkafiran, ditulis oleh Syaikh DR. Ibrahim ar-Ruhaili, حفظه الله تعالى.
.
Silahkan bergabung di Telegram Channel dan Facebook Page :
https://t.me/aqidah_dan_manhaj
https://www.facebook.com/aqidah.dan.manhaj/

.
Artikel TERKAIT :
⚉   PEMBAHASAN LENGKAP – At Takfiir wa Dhowabithhu – Kaidah-Kaidah Dalam Pengkafiran
⚉   PEMBAHASAN LENGKAP – Haqiiqotul Bid’ah wa AhkaamuhaaHakikat Bid’ah dan Hukum-Hukumnya
⚉   PEMBAHASAN LENGKAP – Showarif ‘Anil HaqHal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari KEBENARAN
⚉   PEMBAHASAN LENGKAP – Al IshbaahManhaj SALAF Dalam Masalah TARBIYAH dan PERBAIKAN

AL FAWAID AL ILMIYYAH GROUP

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.