TAKBIR MUQOYYAD DIMULAI SEJAK BESOK SETELAH SHOLAT SHUBUH 9 DZULHIJJAH
.
1️⃣ Dari ‘Umar bin Khotthob rodhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau dulu bertakbir setelah sholat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai setelah zhuhur pada tanggal 13 Dzulhijjah. (HR. Ibn Abi Syaibah & Al Baihaqi dan sanadnya dishohihkan Syaikh Al Albani rohimahullah)
.
2️⃣ Dari ‘Ali bin Abi Tholib rodhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah sholat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ‘ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau juga bertakbir setelah ashar. (HR Ibn Abi Syaibah & Al Baihaqi. Syaikh Al Albani rohimahullah mengatakan: “Shohih dari ‘Ali rodhiyallahu ‘anhu“)
.
3️⃣ Dari Ibn ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhumaa, bahwa beliau bertakbir setelah sholat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau tidak bertakbir setelah maghrib (malam tanggal 14 Dzluhijjah). (HR Ibn Abi Syaibah & Al Baihaqi. Syaikh Al Albani rohimahullah mengatakan: Sanadnya shohih)
.
4️⃣ Dari Ibn Mas’ud rodhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah sholat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar tanggal 13 Dzulhijjah. (HR. Al Hakim dan dishohihkan An Nawawi dalam Al Majmu’)
.
.
APAKAH TAKBIR DILAKUKAN LANGSUNG SETELAH SALAM SECARA BERSAMA ATAUKAH SENDIRI-SENDIRI..?
.
Syaikh al-‘Utsaimin rohimahullah berkata,
.
“YANG DISYARIATKAN KETIKA SELESAI SHOLAT ADALAH MEMBACA DZIKIR YANG SUDAH DIKENAL, KEMUDIAN BILA ANDA SELESAI BERDZIKIR SILAHKAN BERTAKBIR. Begitu pula disyariatkan supaya orang-orang tidak bertakbir bersama, akan tetapi SETIAP ORANG BERTAKBIR SENDIRI-SENDIRI..
.
Inilah yang disyariatkan sebagaimana di hadits Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu mereka bersama Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam saat haji, diantara mereka ada yang mengeraskan bacaan talbiah, sebagian lagi bertakbir, mereka tidak dalam satu bentuk..”
[ Majmu’ Fatawa wa Rasail al-Utsaimin 16/261 ]
.