Jika ingin merasa AMAN, maka kuatkan IMAN. Hal ini berdasarkan firman Allah ta’ala:
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ
“Orang-orang yang BERIMAN dan tidak mengotori imannya dengan kezaliman (kesyirikan), mereka itulah orang-orang yang mendapatkan KEAMANAN..” [Al-An’am: 82].
Itu juga yang ditunjukkan dalam firman-Nya:
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (*) الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
“Ingatlah, sungguh para wali (kekasih) Allah, tidak ada KETAKUTAN sedikitpun pada mereka, dan mereka tidak akan bersedih yaitu: orang-orang yang BERIMAN dan bertaqwa..” [Yunus: 62-63]
Oleh karenanya, di saat-saat genting, hanya orang yang imannya sangat kuat yang masih tenang dan merasa aman.. Lihatlah jawaban Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- kepada sahabat Abu Bakar saat di goa Tsaur dan musuh sudah di depan mata, beliau dengan rasa aman dan tenang mengatakan:
مَا ظَنُّكَ يَا أَبَا بَكْرٍ بِاثْنَيْنِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا
“Apa anggapanmu wahai Abu Bakar, terhadap dua orang yang Allah adalah orang ketiganya..” [HR. Bukhari dan Muslim]
Lihat pula jawaban Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- ketika dikagetkan dari tidur beliau oleh seorang musuh yang telah menghunuskan pedangnya di hadapan beliau, dan mengatakan:
مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي؟
“Siapa yang bisa menghalangiku membunuhmu..?!”
Dengan sangat tenang, beliau menjawab: “Allah..”, dan dengan jawaban ini, orang tersebut gemetar sampai pedang yang di tangannya jatuh sendiri. Lalu pedang itu diambil oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam..” [HR. Ahmad: 14929, shohih].
Lihatlah, kekuatan iman yang sangat istimewa.. oleh karenanya, mari pupuk iman dengan ilmu yang lurus dan amal yang shahih, semoga kita bisa meraihnya, amin.
Silahkan dishare, semoga bermanfaat dan Allah berkahi, amin.
Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى