Ust. M Abduh Tuasikal, MA
Kadang kita lupa berdzikir dulu sebelum tidur. Padahal kita bisa mempraktekkan dzikir sederhana saja, yang penting mengingat Allah sebelum tidur.
Dzikir sebelum tidur misalnya dicontohkan berikut:
Mengumpulkan dua tapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian dengan dua tapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau, dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan. Kemudian hal ini diulang sampai tiga kali.
Juga bisa ditambahkan dengan doa’ yang berasal dari hadits yang muttafaqun ‘alaih:
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا.
“Bismika allahumma amuutu wa ahyaa“ [Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup] (HR. Bukhari bersama Fathul Baari (11/113, no. 6312) dan Muslim (4/2083, no. 2711) dari hadits Al Barro’ radhiyallahu ‘anhu)
Perhatikan hadits berikut:
Dalam sunan Abi Daud, dengan sanad yang jayyid, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Barangsiapa yang duduk di majelis (suatu perkumpulan) lantas tidak menyebut nama Allah di dalamnya, maka ditetapkan oleh Allah suatu tirotun (kekurangan). Dan barangsiapa yang berbaring di tempat tidur lantas tidak mengucapkan nama Allah saat akan tidur, maka Allah menetapkan pada dirinya tirotun (kekurangan).
Tirotun dijelaskan oleh Imam Nawawi yang dimaksud adalah naqshun (kekurangan).
Dalam kitab Al Adzkar, Imam Nawawi membawakan hadits di atas dalam bab “Dimakruhkan tidur tanpa berdzikir pada Allah terlebih dahulu.”
Silakan lihat bahasan Rumaysho.Com tentang dzikir sebelum tidur. Juga bacalah adab Islami sederhana sebelum tidur.
Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik.