Mau Masuk Surga ?

Ibnu_Mukhtar, حفظه الله تعالى

Alhamdulillah, wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa Rosuulillaah..wa ba’du!

Saudaraku seislam yang saya cintai, kalau kita ditanya, ‘Mau masuk Surga?’. Ga pake mikir lagi, kita pasti menjawabnya ‘Mauuuuuuu!’.

Nah betul, kan?!

Akan tetapi, meskipun banyak orang yang bilang ‘mau’ saat ditanya demikian, pada kenyataannya kebanyakan mereka malah menunjukkan ‘tidak mau’ untuk masuk Surga.

Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu bahwasanya Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 كُلُّ أُمَّتِى يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ ، إِلاَّ مَنْ أَبَى. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ  مَنْ أَطَاعَنِى دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِى فَقَدْ أَبَى

“Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan.” Para sahabat berkata ; “Ya Rosululloh, siapakah yang enggan masuk surga itu?” Beliau bersabda : “Barangsiapa yang mentaatiku, dia masuk surga. Dan barangsiapa yang mendurhakaiku/tidak mentaatiku maka itulah orang yang enggan masuk surga.”[ HSR. Al Bukhori no. 7280]

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam memerintahkan umatnya untuk bertauhid dan melarang mereka dari syirik, kenyataannya betapa banyak di kalangan mereka -kecuali yang dirahmati Alloh- malah menyekutukan Alloh (berbuat syirik) dan meninggalkan Tauhid..

Beliau memerintahkan umatnya untuk menyibukkan diri dengan agama dan sunnahnya, kenyataannya kebanyakan mereka -kecuali yang dirahmati Alloh- malah sibuk dengan apa-apa yang diada-adakan orang dalam urusan agamanya itu, atau malah berbahagia dengan keyakinan & adat jahiliyyah yang diajarkan nenek moyang mereka..

Beliau memerintahkan muslimah untuk menutup aurotnya dengan busana syar’ie, kenyataannya kebanyakan muslimah -kecuali yang dirahmati Alloh-malah mengumbar aurotnya atau busana yang dipakainya masih mengundang laknat Alloh..

Dan masih banyak contoh dalam realitas kehidupan yang menunjukkan keengganan seseorang untuk masuk Surga meski lisannya mengatakan ‘mau’

Semoga bermanfaat..

– – – – – •(*)•- – – – –

View

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.