Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz, حفظه الله تعالى
Khusyu’ di dalam sholat merupakan salah satu sifat orang-orang beriman dan bertakwa yang telah dipuji dan dijanjikan oleh Allah Ta’ala kepada mereka bahwa mereka akan masuk ke dalam Surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang hakiki nan abadi, dan terbebas dari siksa api Neraka-Nya yang sangat pedih dan menakutkan.
Hanya saja, upaya untuk dapat mewujudkan rasa khusyu’ di dalam sholat tersebut merupakan amalan yang sangat berat nan sulit bagi seorang hamba, apalagi bagi orang yang tidak paham aqidah islam yang benar, dan di saat iman melemah serta berbagai godaan dan fitnah dunia semakin kuat dan dahsyat.
SERING MENGINGAT KEMATIAN MERUPAKAN OBAT MUJARAB YANG MEMBANTU KITA UNTUK KHUSYU’ DI DALAM SHOLAT
» Di dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan umatnya agar banyak mengingat kematian karena ia dapat membantu seorang hamba untuk mewujudkan rasa khusyu’ di dalam sholatnya seraya bersabda:
اذكرِ الموتَ فى صلاتِك فإنَّ الرجلَ إذا ذكر الموتَ فى صلاتِهِ فَحَرِىٌّ أن يحسنَ صلاتَه وصلِّ صلاةَ رجلٍ لا يظن أنه يصلى صلاةً غيرَها وإياك وكلَّ أمرٍ يعتذرُ منه
Artinya: “Ingatlah kematian dalam sholatmu, karena jika seseorang mengingat mati dalam sholatnya, maka ia akan memperbagus sholatnya. Sholatlah seperti sholatnya orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan sholat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur (baca: meralatnya atau menyampaikan alasan-alasan) (karena tidak bisa memenuhinya dengan baik dan benar, pent).” (HR. Ad-Dailami di dalam Musnad Al-Firdaus.
Hadits ini Derajatnya dinyatakan HASAN oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah Ta’ala).
Demikian faedah ilmiyah dan mau’izhoh hasanah yg dpt kami share pd pagi hari ini. Smg bermanfaat bagi kita semua. (Klaten, 12 Mei 2014).
» BBG Majlis Hadits, chat room Faedah dan Mau’izhoh Hasanah.
– – – – – •(*)•- – – – –
View