Abu Riyadl Nurcholis, حفظه الله تعالى
Ketika nak beranjak ke ranjang tuk istirahat… sungguh sebagian kita selalu sibuk menghitung hitung harta..keuntungan dan laba..kenaikan pangkat dan jabatan..memprediksikan keberhasilan suatu program pendapatan…memikirkan bisnisnya agar lebih maju dan berkembang…mengandai andai dan meraba raba kesuksesan dunia yang akan dia mau dapatkan esok hari…
Ia tak tau bahwa itu sirna jika tidak bisa bernafas di hari esok..
Lihat bagimana para sahabat nabi jika mau beranjak keperaduan atau sedang diperaduan… mereka berpikir dan berhitung..
dosa apakah yang telah dilakukan selama ini.. dosa apakah yang telah diperbuat tadi hari…
Seorang sepupu nabi bernama Ali rodhiallahu ‘anhu terkejut dan bangun dimalam gulita karena ia mengingat ada perbutan dosa kecil yang dilakukannya yaitu meludah di lantai masjid yang masih terbuat dari tanah.. ia takut jika ludahnya yang telah mengering itu menjadi dosa.. ia bangkit kemasjid dengan membawa lentera kecil untuk mencari ludahnya siang hari tadi untuk ia bersihkan… itu hanya dosa kecil… namun beliau anggap seperti gunung yang akan meruntuhi dirinya…
Lihat bagaimana kita dihadapan berbagai dosa… ternyata masa bodoh dan sibuk berfikir akan duitnya … yang duit itu tidak akan masuk kuburan…
Sugeng ndalu sugeng istirahat..