Kaidah-kaidah memahami Al Qur’an yang diambil dari kitab Qowa’idul Hisaan yang ditulis oleh Syaikh Abdurrohman As Sa’diy.
Kaidah ke 21 :
Bimbingan Alqur’an ada dua macam:
1. Bimbingan berupa perintah, larangan dan pengabaran tentang perkara yang ma’ruf secara syariat atau secara uruf (kebiasaan).
2. Bimbingan berupa mengeluarkan perkara yang bermanfaat dari pokok pokok yang ma’ruf dan menggunakan pikiran untuk dapat mengambil manfaat darinya.
Adapun yang pertama, maka kebanyakan bimbingan alqur’an adalah bersifat pengabaran dan masuk padanya masalah hukum.
Adapun yang kedua, maka alquran memerintahkan untuk memikirkan penciptaan langit dan bumi untuk menghasilkan dua ilmu yang agung:
Pertama: Mengenal Allah dengan sifat sifatNya yang agung dan mulia. Mengenal nikmat nikmatNya dan kekuasaanNya. Ini adalah ilmu yang paling agung.
Kedua: Mengambil manfaat manfaat dari ilmu dunia untuk kemashlahatannya dunia dan akherat. Menghasilkan produk produk di berbagai macam bidang baik tekhnologi ataupun lainnya yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.
Badru Salam, حفظه الله تعالى
Kaidah Ke 22 : Membimbing Sikap Tawasuth (Pertengahan) dan Mencela Sikap Meremehkan dan Ghuluw…