(Ust Rochmad Supriyadi Lc)
Taubat artinya kembali kepada Dzat Yang Maha Penutup Aib, Yang Maha Tahu Segala Sesuatu.
Taubat merupakan permulaan jalan utk mengapai kemuliaan, modal utama bagi suatu keberuntungan, kunci menuju keistiqomahan.
Allah سبحانه وتعالى berfirman,
“Dan bertobatlah kalian kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, semoga kaliyan beruntung”
(QS An-Nur 31)
Ayat ini adalah surat madaniyah, yang ditujukan kepada ahli iman dari kalangan generasi manusia terbaik, agar mereka bertaubat setelah menuntaskan keimanan dan kesabaran, merealisasikan perintah jihad dan hijrah.
Jikalau ayat ini turun kpd mereka umat yang dirahmati, maka sesungguhnya ayat ini lebih pantas bagi kita agar merelaisasikannya.
Allah سبحانه وتعالى berfirman,
“Dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka sungguh ia termasuk orang yang dhalim lagi aniaya “.
(QS Al Hujurot 11)
Dari sini bisa disimpulkan bahwa manusia ada dua jenis, Órang yang mau betaubat dan lawan nya orang yang tidak bertaubat, yaitu orang dzalim. Dan disebut dzalim, karena ia bodoh terhadap Tuhan nya serta hak-hak-Nya.
aubat adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah, dengan penuh penyesalan atas dosanya, menjauh dan meninggalkan, serta tidak akan mengulang lagi dilain waktu.
– – – – -〜¤✽¤〜- – – – –