Cahaya Diantara Dua Batu

Suatu ketika, Hudzaifah bin Al Yaman mengambil dua batu dan meletekkan salah satunya di atas yang lain, lalu ia berkata kepada sahabat-sahabatnya,

“Apakah kalian melihat ada cahaya diantara sela-sela dua batu itu?”
Mereka berkata, “Wahai Abu Abdirrahman, kami tidak melihatnya kecuali sedikit saja.”

Hudzaifah berkata, “Demi Dzat yang diriku berada di tanganNya, bid’ah benar-benar akan muncul sampai kebenaran tidak terlihat kecuali seperti cahaya antara dua batu tersebut.

Demi Allah, bid’ah akan benar-benar tersebar sehingga apabila ada sebuah bid’ah ditinggalkan,

mereka berkata, “Telah ditinggalkan sunnah.”

(Al Bida’ wan Nahyu ‘anha hal. 58).

 Ditulis oleh Ustadz Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى

– – – – – – 〜✽〜- – – – – –

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.