Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan amal seorang mukmin melebihi akhlak yang baik sebagaimana dalam hadits riwayat Tirmidzi.
Di antara akhlak yang baik, perlu kita perhatikan dan amalkan, adalah menurunkan kaca mobil ketika melewati pejalan kaki sambil memberi salam kepada mereka.
Misalnya:
Saat mengantar anak ke sekolah
Melewati rumah tetangga yang orangnya ada di luar rumah
Melintasi orang yang berjalan ke masjid
dll.
Adab ini, jika diterapkan akan:
* Mendatangkan cinta sesama mukmin
* Mempererat ukhuwwah di antara kaum muslimin
* Mengikis kesombongan pada diri pengendara mobil
* Menepis suuzhan yang dibisikkan setan di hati pejalan kaki
* Mengembangkan senyum di bibir pejalan kaki
* Memberi kesan baik bagi pengemban dakwah sunnah
* Menebarkan keramahan seorang muslim/ah terkhusus untuk yang berjenggot, tidak isbal dan bercadar (sunnah zhahirah yang di sisi sebagian orang terkesan menakutkan)
* Memperberat timbangan kebaikan di sisi pengendara jika dia memahami dan bermaksud mengamalkan hadits ini:
يسلم الراكب على الماشي والماشي على القاعد والقليل على الكثير
“Hendaknya yang berkendaraan memberi salam kepada pejalan kaki, begitu juga pejalan kaki kepada yang duduk dan yang sedikit kepada yang banyak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mari kita budayakan.
Ini sunnah loh, ikhwan…
____________
Muflih Safitra, حفظه الله تعالى