Mengucapkan kata sabar itu mudah.. tapi prakteknya tak mudah.. karena harus melawan jiwa yang meronta..
Menahan diri dari melihat awewe geulis butuh sabar..
Menahan diri dari berbuat maksiat pasti lelah dan kudu sabar..
Untuk istiqomah di atas ketaatan apalagi..
Untuk selalu memanfaatkan waktu dalam perbuatan kebaikan..
Untuk rujuk kepada kebenaran pun sangat memerlukan kesabaran..
Capek.. tapi harus capek di sini di dunia ini..
Agar bisa beristirahat tenang di alam baka..
Ali bin Abi Thalib berkata, “Sabar dalam iman bagaikan kepala untuk badan. Badan tak akan hidup tanpa kepala, demikian pula iman tak akan hidup tanpa kesabaran.”
Abu Yahya Badrusalam, حفظه الله تعالى