Dari kitab yang berjudul “Showarif ‘Anil Haq“, tentang Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaran, ditulis oleh Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman, حفظه الله تعالى.
.
PEMBAHASAN SEBELUMNYA (Penghalang yang ke 13) bisa di baca di SINI
=======
? Penghalang yang ke 14 ?
Perkara yang ke 14 yang menyebabkan seseorang terhalang dari hidayah yaitu…
⚉ Ia tidak berusaha untuk mengajak manusia kepada kebenaran [ تر ك هداية الناس للحق ]
Yang akibatnya Allah jadikan ia lupa kepada ilmu bahkan lama kelamaan akhirnya ia pun berpaling dari hidayah
قد يتر ك العبد تبليغ الحقَّ
Terkadang seorang hamba meninggalkan untuk menyampaikan hidayah, kebenaran dan ilmu yang ia seharusnya ajarkan kepada manusia….kenapa ?
Karena malas atau karena bakhil.
Maka… tentu ini sesuatu yang sangat buruk sekali, dan ini merupakan akhlaknya orang-orang Yahudi.
Allah mensifati orang Yahudi dalam QS An Nisaa : 37
الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُونَ مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ
“Yaitu orang-orang yang bakhil dan memerintahkan manusia untuk bakhil dan mereka menyembunyikan apa yang Allah berikan kepada mereka berupa karunia-Nya”
⚉ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahullah (Kitab Ash-shirootul-mustaqiim hal 7), berkata:
فو صَفَهُم بالبخل
“Allah mensifati mereka orang-orang Yahudi dengan kebakhilan,
الذي هو البخل بالعلم
yang maknanya adalah bakhil dengan ilmu
و البخل بالمال
dan bakhil dengan harta.
Walaupun redaksi ayat ini (kata beliau) lebih menunjukkan kepada bakhil dengan ilmu.
Maka orang yang bakhil terhadap ilmunya, itu sama halnya dengan orang Yahudi (atau tasyabuh dengan mereka.)
فإ نه سبب لِحر مان بر كة العلم والا نتفا ع به
Sebab ketika seseorang bakhil dengan ilmu, itu sebab terhalang dari keberkahan ilmu, terhalang untuk mengambil manfa’at dan ilmu, bahkan menyebabkan lupa dan hilang.”
⚉ Abdullah bin Mubarok rohimahullah berkata:
من بخل بالعلم ابتُلي بثلاث
“Orang yang bakhil dengan ilmu akan diberikan 3 perkara:
إما أن يَموت فيذهب علمه
ia meninggal ilmunya pun hilang
أو ينساه
atau ia melupakannya
أو يتبع سلطا ناً
atau ia menjadi penjilat penguasa”
Disebutkan dalam Kitab Aljaami’ ‘akhalqirrawii nomer 727
⚉ Berkata Ibnul Qayyim rohimahullah dalam Kitab Miftahdaarissaa’adah jilid 1 hal 172
فإن من خزن علمه، ولَمْ ينشر ه، ولَمْ يُعلَّمه ؛ ابتلاه الله بنسيانه وذها به منه
“Orang yang menyembunyikan ilmu dan dia tidak menyebarkannya/tidak mengajarkannya, Allah akan jadikan ia lupa dan hilang ilmunya
جزاء من جنس عمله
sebagai balasan perbuatannya.”
?? Oleh karena itulah orang yang mengetahui kebenaran, jangan ia menyembunyikan kebenaran, jangan ia malas untuk menyampaikan kebenaran kepada manusia, jangan ia merasa malas atau bahkan bakhil untuk mengajak manusia kepada AL HAQ (kebenaran), mengajarkan ilmu yang telah Allah berikan kepadanya.
⚉ Kata Ibnul Qayyim rohimahullah dalam kitab Risalah Ilaa kulli muslim hal 11-12
كما أن هدايته للغير وتعليمه ونصحه يفتح له باب الهداية
“Bahwasanya memberikan hidayah kepada orang lain berupa ilmu, mengajarkan dan memberikan nasehat itu membuka pintu hidayah untuknya.
فإن الجز اء من جنس العمل
karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan
فكلَّما هدى غير ه وعلَّمه؛ هداه الله و علَّمه
semakin ia memberikan hidayah kepada orang lain dan mengajarkan ilmu semakin Allah juga memberikan kepadanya hidayah dan mengajarkan kepadanya ilmu
فيصير هاديًا مَهديًّا
maka ia pun memberikan hidayah dan diberikan hidayah”
?? Sebagaimana didalam do’a Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam yang di riwayatkan Imam at-Tarmidzi :
اللٌَهُمَّ زيَّنا بزينة اﻹيْمان
“Ya Allah hiasi kami dengan hiasan iman
واجعلنا هداة مهتدين
dan jadikanlah kami orang-orang yang memberikan hidayah
عير ضالَّين ولا مضلَّين
bukan orang yang sesat, bukan pula orang yang menyesatkan
سِلْمًا لأو ليائك ، حر بًالﻹعدائك ، نُحب بِحبَّك من أحبَّك ، ونعادي بعداو تك من عاداك
kasih sayang kepada wali-walimu dan tegas terhadap musuh-musuhmu, mencintai dengan cintamu orang yang mencintaimu, dan memusuhi orang-orang yang memusuhimu.”
.
.
Wallahu a’lam ?
.
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.
.
Dari kitab yang berjudul “Showarif ‘Anil Haq“, tentang Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaran, ditulis oleh Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman, حفظه الله تعالى.
.
Silahkan bergabung di Telegram Channel dan Facebook Page :
https://t.me/aqidah_dan_manhaj
https://www.facebook.com/aqidah.dan.manhaj/
Artikel TERKAIT :
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Showarif ‘Anil Haq – Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari KEBENARAN
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Al Ishbaah – Manhaj SALAF Dalam Masalah TARBIYAH dan PERBAIKAN