Dari kitab yang berjudul “Showarif ‘Anil Haq“, tentang Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaran, ditulis oleh Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman, حفظه الله تعالى.
.
PEMBAHASAN SEBELUMNYA (Penghalang yang ke 21) bisa di baca di SINI
=======
? Penghalang yang ke 22 ?
Alhamdulillah.. wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa Rosulillah..
Penghalang berikutnya, yaitu…
⚉ Tidak mau melihat pendapat orang yang berseberangan dengannya, tidak mau melihat argumen-argumennya dan hujjah-hujjahnya. [عدم النظر في أقوال المخالفين]
Maksudnya ketika seseorang itu tumbuh diatas keyakinan yang bathil, seringkali mereka menganggap bahwa keyakinan yang mereka yakini dari kecil itulah sebuah kebenaran yang tidak boleh ditolak dan tidak mau untuk mencari dalil dan hujjah apakah memang yang diyakini itu sebagai suatu yang haq atau tidak.
Bahkan terkadang mereka, karena sudah menganggap bahwa apa yang diyakini dari kecil itu adalah sesuatu yang haq, mereka akan membela mati-matian dan menganggap dalil-dalil orang yang bertabrakan dengannya itu sebagai dalil yang mereka anggap lemah atau harus di takwil, atau mereka akan berusaha untuk menolaknya dengan berbagai macam cara.
⚉ Berkata Athoohir bin ‘Asyuur rohimahullah dalam kitab Attahriir wattanwir (24/ 277)
وهذا شأن دعاة ا ضلال والبطل
“Dan ini merupakan kebiasaan para da’i kesesatan dan kebathilan”
أن يُكمُّوا أفواه الناطقين بالحق والحجة
“Mereka berusaha supaya menutup mulut orang-orang yang berkata dengan kebenaran dan hujjah”
بِما يستطيعون من تَخويف وتسو يل
“Dengan apa yang mereka mampu dengan cara di takut-takuti atau dengan cara diancam.”
Dan berbagai macam cara supaya para da’i pada kebenaran itu diam, tidak berbicara tentang kebenaran, karena mereka khawatir sekali.
Maksudnya karena para ahli bathil itu takut sekali orang-orang terpengaruh oleh kebenaran yang dibawa oleh seorang da’i… mereka berusaha sekuat tenaga untuk memberikan ancaman atau menakut-nakuti atau yang lainnya, yang terpenting bagaimana supaya si da’i ini diam dan mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan keyakinan mereka yang bathil itu dengan berbagai macam cara, diantaranya mencari-cari hujjah/dalil yang sesuai dengannya.
Walaupun dalil tersebut dalil yang lemah bahkan terkadang mereka berani membuat-buat kisah, cerita ataupun perkataan Ulama atau perkataan Sahabat, dan ternyata tidak ada sama sekali sanadnya.
Dan itu dalam rangka untuk membela kebathilan mereka dan menghalang-halangi manusia dari kebalikannya.
Oleh karena itulah… kalau kita melihat orang-orang musyrikin quraisy pun demikian.
Ketika Abu Bakar rodhiyallahu ‘anhu, misalnya, beliau sholat dihadapan orang-orang sehingga banyak orang yang mendengarkan Alqur’an dan akhirnya masuk Islam, maka mereka berkata,
مُر أبا بكر فليعبد ربَّه فِي دار ه
“Suruh itu Abu Bakar supaya beribadah di rumahnya saja, gak usah baca di depan orang”.
Kenapa?
Karena takut kata mereka
فإنا نَخشى أن يفتن نساءنا وأبناءنا
“Kami takut istri-istri dan anak-anak kami itu terfitnah”
(Dikeluarkan oleh Bukhori dalam kitab Manaaqub ‘Anshor)
⚉ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah berkata (kitab Al ‘Iymaan halaman 32):
من الناس من لا يعر ف مذاهب أهل العلم، وقد نشأ على قول لا يعر ف غيره
“Diantara manusia ada yang tidak pernah mengenal pendapat-pendapat para Ulama, dimana ia tumbuh hanya diatas pendapat yang ia tidak mengetahui pendapat yang lainnya”
Maksud Beliau bahwa… ada orang yang dari kecil ia tumbuh diatas satu pendapat saja, sehingga akhirnya ia menganggap bahwa pendapat itulah sebagai sebuah kebenaran yang tidak boleh ditolak.
Ketika ada yang menyampaikan sesuatu yang bertabrakan atau baru ia dengar dan ternyata bertentangan dengan apa yang ia yakini selama ini, dia langsung menuduhnya sebagai sebuah kebathilan tanpa melihat hujjah dan argumentasinya.
Sebagaimana kita lihat di zaman ini.
.
Wallahu a’lam ?
.
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.
.
Dari kitab yang berjudul “Showarif ‘Anil Haq“, tentang Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaran, ditulis oleh Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman, حفظه الله تعالى.
.
Silahkan bergabung di Telegram Channel dan Facebook Page :
https://t.me/aqidah_dan_manhaj
https://www.facebook.com/aqidah.dan.manhaj/
Artikel TERKAIT :
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Showarif ‘Anil Haq – Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari KEBENARAN
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Al Ishbaah – Manhaj SALAF Dalam Masalah TARBIYAH dan PERBAIKAN