Saudaraku!
Berbohong adalah kebiasaan
orang munafik. Orang munafik
akan selalu menampakkan
sesuatu yang menyelisihi apa yang ada dalam hatinya,
di antaranya adalah dgn
berbohong.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam berkata:
“Tanda orang munafik ada tiga: Apabila berbicara dia dusta,
apabila berjanji mengingkari,
dan apabila dipercaya dia
khianat.”
(HR. Bukhari no. 6095).
Renungilah dengan benar kisah yg sangat berharga dalam hadits berikut ini yang menunjukkan
bahwa berbohong bukan
sekedar dosa yang ringan!
Dari sahabat Samurah bin Jundab Radhiyallahu anhu, dia berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
“Pada suatu malam aku
bermimpi didatangi dua
orang, kemudian keduanya
membawaku ke sebuah tempat/ bumi yang suci. Di tempat itu aku melihat seorang lelaki yg tidur terlentang pada tengkuknya, dan tiba-tiba disitu ada orang yg berdiri diatasnya dgn membawa sebuah pengait dari besi. Yang kemudian ia mendatangi org yg tidur terlentang tadi menuju kesalah satu bagian wajahnya, kemudian merobek-robek dari ujung mulut sampai tengkuknya, dari hidung ke tengkuknya, dan juga dari mata sampai tengkuknya, kemudian pindah lagi kesebelah wajahnya yg lain dan dilakukan sebagaimana yg dikerjakan pada muka/ wajah yg sebelumnya. dan terus diulang yg demikian pada wajahnya/mukanya.
Akhirnya Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bertanya:
“Kalian telah mengajakku
berkeliling, sekarang kabarkan
kepadaku peristiwa demi
peristiwa yang telah aku lihat
Keduanya berkata: iya…
“Adapun orang yg engkau lihat , ia sedang dirobek-robek ujung mulut sampai ketengkuk, dari lobang hidung sampai ke ketengkuk, dan juga mata sampai ketengkuknya,
dia adalah seorang PENDUSTA,
berkata bohong hingga dosanya
itu memenuhi penjuru langit, maka dia akan disiksa dengan siksaan tersebut sampai hari kiamat.
HR. Bukhari no. 1386)
Semoga bermanfaat. (Ahmad Ferry)