Syekh Muhammad bin Shalih ‘Utsaimin rohimahullah berkata:
“… و ما أكثر الذين ليس لهم من صومهم إلا الجوع و الظمأ، و ما أكثر الذين يصومون عما أحل الله و لكنهم ينتهكون ما حرم الله، من ذلك مثلا الغيبة، فإن من الناس من يصوم عن الأكل و الشرب و النكاح، ولكنه يأكل لحوم الناس، يصوم عن الشيئ الحلال و يأكل الشيئ الحرام، و الغيبة من كبائر الذنوب، قال الله تعالى: ( و لا يغتب بعضكم بعضا أيحب أحدكم أن يأكل لحم أخيه ميتا فكرهتموه ) [ الحجرات: ١٢ ] و لا سيما إذا كانت غيبة أولي الأمر من العلماء و الأمراء…”
” … alangkah banyaknya orang-orang yang tidak mendapatkan dari puasa melainkan rasa lapar dan haus, alangkah banyaknya orang-orang yang mampu menahan diri dari yang dihalalkan Allah akan tetapi melakukan apa yang Allah haramkan, diantara hal tersebut contohnya adalah ghibah ( menggunjing )..
sungguh ada diantara manusia yang puasa dari makan, minum, dan nikah, akan tetapi dia memakan daging manusia, puasa dari yang halal dan dia makan sesuatu yang haram, ghibah merupakan dosa besar, Allah ta’ala berfirman:
“dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati..? Tentu kamu merasa jijik..” [Surat Al-Hujurat 12]
apalagi jika mengghibahi ulil amri, dari kalangan ulama dan umara (pemimpin), maka itu lebih dahsyat dan lebih besar lagi…”
( Durus wa fataawa minal haramain as-syarifain, Syekh Muhammad bin Shalih ‘Utsaimin rohimahullah: 8/257 ).
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, aamiin..
Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, حفظه الله تعالى
ARTIKEL TERKAIT
Mutiara Salaf – KOMPILASI ARTIKEL