Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqolani rohimahullah berkata,
”الانسان إذا رأى صاحبه مهموماً اسْتُحِبَّ له أن يحدِّثه بما يُزيل همَّه ويُطَيِّب نفسه؛
لقول عمر بن الخطاب رضي الله عنه:
(لأقولنَّ شيئًا يضحك النبي ﷺ)”.
“Seorang insan apabila melihat temannya sedih maka disunnahkan untuk menghiburnya dengan ucapan (yang menyenangkan) dan menghilangkan kesedihannya.
Sebagaimana ucapan Umar bin Khothob rodhiyallahu ‘anhu, “Sungguh, aku akan mengucapkan sesuatu yang membuat nabi shollallahu ‘alayhi wasallam tertawa..”
(Fathul Bari 9/363)
Karena tujuan pertemanan adalah..
Untuk saling menguatkan dan mengingatkan..
Agar tegar di atas jalan Allah Azza wajalla..
Bukan sebatas karena urusan dunia…
Atau kepentingan harta..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى