Ustadz Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى
Abu Darda Radliyallahu ‘anhu berkata, “Siapa yang beranggapan bahwa pergi menuntut ilmu bukan jihad maka telah berkurang akalnya.” (Jami’ bayanil ‘ilmi hal 60).
Mu’adz bin Jabal berkata, “Pelajarilah ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah hasanah, menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah tasbih, dan membahasnya adalah jihad.” (Jami’ bayanil ‘ilmi hal. 94).
Al Hafidz ibnu Rajab berkata, “Demikian pula orang yang menyibukkan diri dengan ilmu, ia adalah salah satu dari dua macam jihad. Menyibukkan diri dengan ilmu sama dengan jihad fii sabilillah.” (Jami’ Rosail ibnu Rojab 1/244).
Syaikh Abdurrahman As Sa’di berkata, “Diantara jihad yang paling agung adalah meniti jalan ilmu dan mengajarkannya, karena sibuk dengan ilmu bila niatnya lurus tidak ada amalan yang dapat mengimbanginya. Karena dengan ilmu agama menjadi hidup, orang-orang bodoh menjadi terbimbing, juga seruan kepada kebaikan dan larangan dari keburukan dan kebaikan lain yang amat banyak dimana para hamba selalu butuh kepadanya.”
(Al Fatawa As Sa’diyah hal 45).
View