Ustadz Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى
Betapa berat jiwa seseorang untuk mengakui kesalahannya. Meski nasehat sudah disampaikan secara rahasia, egonya tetap saja mengalahkan ilmunya.
Lantas bagaimana kondisi orang yang berdebat di depan khalayak secara terbuka ? Gengsi semakin mengalahkan akalnya. Iman pun tergilas demi mempertahankan kehormatannya dimata manusia.
Saat itulah HAWA NAFSU yang kan berbicara. Dia lupa atau pura-pura lupa, tujuan berdebat dalam agama adalah untuk mencari kebenaran bukan kemenangan.
Apalagi jika dia bukanlah ahlinya. Hanya orang yang hobby bantah-membantah. Maka percuma berdialog agama dengan orang bodoh yang suka ngeyel. Meninggalkannya jauh lebih utama.
Membuka pintu dialog di forum terbuka dengan ahlul bid’ah sama saja membuka pintu keburukan yang banyak. Kalah atau menang, mereka TELAH BERKESEMPATAN untuk menyampaikan dakwah syubhatnya ditengah-tengah umat. Padahal syubhat itu menyambar dan hati itu lemah.
Maka jauhilah memperdebatkan agama dengan ahlul bid’ah secara terbuka. Kecuali apabila PENGUASA yang memerintahkannya, dan Anda adalah AHLInya.
Simak penjelasan Ust Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى
Klik
http://salamdakwah.com/videos-detail/mujmal-ushul-ahlissunnati-fil-aqidah-sesi-3.html
View