Ustadz Badru Salam, Lc, حفظه الله تعالى
Dalam video ini, Ustadz Badru Salam menjawab berbagai macam pertanyaan seperti :
1) Kita berjalan dan sholat di masjid, tentu dilihat orang banyak. Bagaimana agar tetap ikhlas ?
2) Saat sholat malam bersama istri, bagaimana posisi berdirinya ?
3) Benarkah kita dilarang menyapu air wudhu ?
4) Jika kita telah berwudhu lantas terkena najis, apakah kita berwudhu lagi ?
5) Saya menyumbang 10 sak semen ke pesantren dengan niat supaya hasil panen tahun ini meningkat. Salahkah niat saya ?
6) Shohihkah hadits makan setelah lapar dan berhenti sebelum kenyang ?
7) Bolehkah melafadzkan niat ?
8) Ketika pergi ke pengajian kita pengen bareng sama temen. Apakah ini termasuk riya ?
9) Saat beramal kita ikhlas. Lalu ada orang yang memuji amalan kita dan kita merasa senang. Apakah amalan itu tetap diterima ?
10) Bagaimana hadits yang mengatakan barangsiapa yang mencari ilmu tetapi dengan niat bukan karena Allah maka dia tidak mencium syurga ?
11) Tatkala kita belajar ilmu duniawi, apakah harus ikhlas juga ?
12) Pahala amalan yang sirna karena riya itu apakah bisa kembali jika kita bertaubat ?
13) Bolehkah kita berdoa untuk minta dunia ?
14) Benarkah dahalu para sahabat berebut bekas air wudhu nabi ?
15) Seorang istri rajin tahajud dengan niat supaya suami tidak poligami. Benarkah niat ini ?
Simak jawaban Ust Abu Yahya Badrusalam, Lc, حفظه الله تعالى
Klik :
http://salamdakwah.com/videos-detail/dampak-keikhlasan-dalam-kehidupan.html