Ustadz Muhammad Wasitho, MA, حفظه الله تعالى
Bismillah. Bershodaqoh kapan pun itu baik, berpahala, dan mendatangkan keberkahan pada rezeki, umur dan keluarga bagi pelakunya jika niatnya ikhlas karena Allah semata dan berasal dari harta dan profesi yang halal, serta disalurkan untuk kepentingan Islam dan muslimin, dan untuk mendukung kegiatan dan program yang dibenarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Akan tetapi, bershodaqoh pada hari Jumat atau malam Jumat pahala dan keutamaannya lebih utama dan agung dibanding hari-hari selainnya. Hal ini dikarenakan keagungan hari Jumat itu sendiri dibanding hari2 dalam sepekan.
» Imam Ibnu Qoyyim rahimahullah ketika menjelaskan beberapa keistimewaan hari Jumat, ia berkata:
الخامسة والعشرون: أن للصدقة فيه مزية عليها في سائر الأيام، والصدقة فيه بالنسبة إلى سائر أيام الأسبوع ، كالصدقة في شهر رمضان بالنسبة إلى سائر الشهور. وشاهدت شيخ الإسلام ابن تيمية قدس الله روحه، إذا خرج إلى الجمعة يأخذ ما وجد في البيت من خبز أو غيره، فيتصدق به في طريقه سرا،
(Keistimewaan Hari Jumat Yang Kedua Puluh Lima):
“Sesungguhnya shodaqoh pada hari Jum’at itu memiliki kelebihan dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Shodaqoh pada hari itu dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan seperti shodaqoh pada bulan Romadhon jika dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya. Dan aku pernah menyaksikan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, semoga Allah menyucikan ruhnya, jika berangkat menunaikan sholat Jum’at, beliau membawa apa saja yang ada di dalam rumahnya, baik itu roti atau yang lainnya untuk dia shodaqohkan selama dalam perjalanannya itu secara sembunyi-sembunyi.” (Lihat Zaadul Ma’aad I/407).
Demikian Faedah Ilmiyah yg dapat kami sampaikan pd pagi hari ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Amiin.