Setiap muslim pasti menginginkan bisa menutup hidupnya dengan tauhid, Laa ilaaha illalloh, karena Baginda Nabi -shollallohu ‘alaihi wasallam- telah menyabdakan:
“Barangsiapa yang akhir ucapannya ‘laa ilaaha illalloh‘, niscaya dia masuk surga”.
Tapi ironisnya, banyak dari mereka kurang memperhatikan tauhid di masa hidupnya, malas mempelajarinya, atau bahkan ‘muak‘ dengan ajakan untuk mentauhidkan Allah dalam ibadahnya.
Bagaimana mungkin seseorang menutup hidupnya dengan sesuatu yang dia acuhkan, atau bahkan dia benci selama hidupnya ?!
Semoga kita semua menjadi orang-orang yang selalu mentauhidkan Allah dalam kehidupan ini, sehingga Allah mengizinkan kita untuk menutup hidup ini dengannya… La ilaaha illalloh, tiada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah.
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
da010815-1328