Ust, boleh minta nasehatnya sedikit ?
Begini, kakak saya mengadu pada saya, suaminya kan aktif sekali di medsos. Setiap pagi bangun tidur yang dipegang hp duluan, buka twitter atau fb. Sebelum sholat shubuh & sesudahnya, juga liat hp, bahkan kadang dzikir paginya terlewat. Jika ditegur, alasannya berdakwah. Semua-semua dikomentari & ditanggapi. Nanti ditempat kerja juga demikian, sampai sore dan malam menjelang tidur. Kakak saya liat yang difollow pun banyak akhowat.
Bagaimana sebaiknya sikap kakak saya terhadap suaminya ini?
jawabanku untuknya..
hendaklah bertaqwa kepada Allah..
sibukkanlah dengan yang lebih bermanfaat..
berapa banyak ilmu yang belum kita kuasai..
berapa banyak ayat dan hadits yang belum kita hafal..
akankah kita sibuk di dunia maya..
lalu sunnah sunnah Nabi kita lalaikan..
hak Allah kita gampangkan..
dimanakah hak istri dan keluarga..
dimanakah tanggung jawab amanah dalam pekerjaan..
saudaraku..
janganlah tertipu dengan tipu daya setan..
ia datang kepadamu dibalik alasan yang mentereng..
katanya untuk dakwah..
katanya untuk kebaikan..
seakan kebaikan hanya ada pada media sosial..
lantas..
dimanakah mushaf al qur’an..
dimanakah shahih bukhari dan muslim..
jiwa yang hanif tak akan pernah puas dari al qur’an..
saudaraku..
kesibukkan di medsos..
membuat lalai dari berdzikir kepada Allah..
hati pun sibuk untuk berfikir memberi komentar..
lalu seringkali jatuh dalam perdebatan..
menimbulkan kekeruhan hati..
padahal salaf terdahulu berkata..
mengingat manusia adalah penyakit..
sedangkan mengingat Allah adalah obat..
saudaraku..
komentar komentarmu kelak akan ditanya oleh Allah..
berfikirlah sejenak dengan keilmuan..
dengan hati yang dingin..
bukan dengan ego dan kemarahan..
apakah kesibukanmu di medsos lebih baik..
atau sibuk duduk mengkaji ilmu..
mendalami al quran dan hadits..
tanyalah dirimu..
renungkanlah..
semoga Allah memberi taufiq..
kepadamu dan kepadaku.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
da1501161927