Ust. Rochmad supriyadi LC
Diantara karunia Allah سبحانه وتعالى kpd para hamba, dijadikannya satu kesempatan utk berbuat taat, memperbanyak amal salih, berlomba dlm perkara yg dpt mendekatkan diri kpd Robb سبحانه وتعالى.
Seorang yg bahagia adalah yg mampu mengisi hari-harinya dg ketaatan, dan tdk membiarkan hari tsb berlalu tanpa bekas…
Diantara kesempatan muliya tsb adalah 10 hari dibulan dul-Hijjah, yg mana Nabi صلى الله عليه وسلم memberikan kesaksian bahwasanya ia adalah sebaik-baik hari di duniya, dan menganjurkan agar banyak beramal didalamnya, bahkan Allah سبحانه وتعالى telah bersumpah dg nya, dan ini adalah dalil yg menunjukkan kemuliyaan hari tsb, dikarenakan Dzat Yg Maha Besar tdk bersumpah kecuali thd perkara yg Besar.
Dg ini seorang hamba hendaknya bersungguh2 menyambutnya, beramal didalamnya, mengunakan sebaik-baiknya.
Dg apa kita menyambut nya? ;
– Taubat dg sepenuh hati.
Seorang muslim hendaknya dlm menyambut bulan ini dg banyak bertaubat, Allah berfirman,” Dan bertaubatlah kalian semuanya kpd Allah wahai orang2 yg beriman agar kalian beruntung”. An-Nur 31.
– Berusaha sekuat tenaga memperbanyak amal salih, Allah berfirman,” Dan orang2 yg bersungguh-sungguh (berjihad) utk kami, niscaya kami akan tunjuki kpd nya jalan-jalan kami”. Al-Ankabut 69.
– Menjauhi perkara maksiyat.
Sebagaimana ketaatan akan mendekatkan kpd Allah سبحانه وتعالى ,maka maksiyat adalah sebab jauhnya hamba dari Allah سبحانه وتعالى dan rahmat-Nya. Jikalau sekiranya mengharap ampunan ilahi, dan bebas dari siksa-Nya,maka menjauhlah dari maksiyat di hari nan suci ini. “Barang siapa memahami tujuan yg akan d tuju, niscaya akan terasa ringan apa yg ia tempuh”.
– Qism Ilmi bid-Daar Al-Watn –