Menghadapi Fitnah

Ust. Kholid Syamhudi, حفظه الله

• Untaian Nasehat.

“Sesungguhnya masing-masing umat itu ada fitnahnya dan fitnah bagi umatku adalah harta”
(HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibni Hibban dalam shahihnya)

فَوَاللَّهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنِّي أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمْ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ
 
Demi Allâh ! Bukan kefakiran yang saya khawatirkan atas kalian, namun yang saya khawatirkan adalah kalian diberi kemakmuran dunia sebagaimana pernah diberikan kepada umat sebelum kalian, lalu kalian berlomba-lomba sebagaimana mereka. Sehingga akhirnya dunia menyebabkan kalian binasa sebagaimana mereka. (HR. Bukhâri dan Muslim)
 
Harta itu fitnah dari semua sisi. Dimulai saat mengumpulkan dan mengembangkannya, kesibukan ini sering melalaikan seseorang dari beribadah kepada Allah . Juga kegemaran menumpuk harta yang tidak pernah bisa mencapai titik klimaks, diperparah lagi dengan prilaku menghalalkan segala cara demi memenuhi ambisinya. Harta juga menjadi fitnah atau musibah bagi yang empunya saat harta dibelanjakan di jalan yang tidak dibenarkan syari’at atau enggan mengeluarkan zakat yang menjadi kewajibannya. Akibatnya, berbagai keburukan pun bermunculan akibat harta.
 
Kini harta yang sering menjadi sumber fitnah itu melimpah ruah di mana-mana.

Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat yaitu tersebar dan melimpahnya harta serta melimpahnya perniagaan (HR. an-Nasa’i dan al-Hakim, beliau mengatakan, “Shahih sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim).

– – – – – •(*)•- – – – –

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.