Ust. Kholid Syamhudi, حفظه الله
Syeikhul Islam Ibnul Taimiyah -Rahimahullah- berkata:
Sampai kepada kami dari para salaf, pernyataan: “Kalbu adalah bejana Allah di bumiNya, maka yang paling Allah cintai adalah yang paling halus dan paling bersih”. Ini adalah permisalah yang bagus, karena kalbu apabila halus lembut, maka bisa menerima ilmu dengan mudah sekali dan ilmu akan masuk dan kokoh serta berpengaruh padanya.
Apabila kalbu itu keras lagi kasar, maka menerima ilmu dengan susah dan sukar.
Kalbu yang halus lembut tersebut harus disertai juga dengan kalbu yang kecerdasan, bersih dan sehat hingga ilmu bisa tumbuh dan menghasilkan buah yang bagus. Apabila tidak seandainyapun menerima ilmu dan ada kekotoran dan keburukan maka hal itu merusak ilmu, itu seperti hama di tanaman pertanian, kalau tidak mencegah biji tumbuh tentu menghalanginya untuk tumbuh dan berbuah. Ini cukup jelas bagi ulul abshaar.
Sumber: Majmu’ Fatawa 9/513.
– – – – – •(*)•- – – – –