Ust. Syafiq Basalamah, حفظه الله
Akhi Ukhti…
Salah omong
Salah bertingkah
Salah faham
itu semua wajar
biasa.. namanya juga manusia
kalau ada saudara kita yang minta maaf atas kesalahannya
hati yang besar akan mudah memberikan maaf
kemudian kalau dia mengulangi kesalahannya
kadang kita mulai enggan memaafkan
namun seharusnya kita tetap memaafkan
karena kitapun sering mengulangi kesalahan yang sama pada Allah
dan Allah tetap menerima kita
JANGAN SOK SUCI. SEAKAN DIRIMU TIDAK PERNAH BERBUAT SALAH
bacalah dengan seksama hadits di bawah ini
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
( جاء رجل إلى النبي – صلى الله عليه وسلم –
فقال: يا رسول الله كم نعفو عن الخادم؟
فصمت، ثم أعاد عليه الكلام فصمت، فلما كان في الثالثة قال
: اعفوا عنه في كل يوم سبعين مرة )( أبو داود
Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu ia berkata:
“Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berapa kali kita memaafkan (kesalahan) pembantu?”
Lalu beliau pun diam. Kemudian orang itu mengulang perkataannya. Dan Nabi pun masih terdiam.
Lalu yang ketiga kalinya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
” Maafkanlah dia (pembantu) setiap hari tujuh puluh kali.” (HR. Abu Dawud)
ingat 70 kali berbuat salah
kita seharusnya tetap memberi maaf
MAAF ITU INDAH
DENDAM DAN SAKIT HATI ADALAH DURI DALAM HATI
DURI DI KAKI SAJA BUANG
APALAGI DI DALAM HATI
¤ Ustad DR. Syafiq bin Riza Basalamah,MA ¤