Jika kamu menasehati seseorang untuk meninggalkan maksiat, ia akan mengatakan: “KEBANYAKAN orang melakukan itu… aku tidak sendirian.”
Padahal jika kamu mengamati kata-kata “Kebanyakan Manusia” dalam Alqur’an, pasti kamu akan dapati kata-kata setelahnya:
⚉ Tidak Tahu,
⚉ Tidak Bersyukur,
⚉ Tidak Beriman.
Jika kamu mengamati kata-kata “Kebanyakan Mereka” dalam Alqur’an, pasti kamu akan dapati kata-kata setelahnya:
⚉ Pelaku Kefasikan,
⚉ Tidak Mengerti,
⚉ Berpaling,
⚉ Tidak Memahami,
⚉ Tidak Mendengar.
Maka jadilah kamu golongan minoritas, yang Allah katakan dalam firman-Nya (yang artinya):
⚉ “SEDIKIT dari hambaku yang banyak bersyukur” (Surat Saba’: 13).
⚉ “Tidaklah beriman bersamanya, kecuali SEDIKIT saja” (Surat Hud: 40).
⚉ “Sungguh banyak dari orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali mereka yang beriman dan mengerjakan amal saleh, tapi mereka itu SEDIKIT” (Surat Shod: 24)
======
Ibnul Qoyyim, rohimahullah, mengatakan:
“Berjalanlah di atas kebenaran… jangan takut dengan sedikitnya orang yang menjalaninya. Dan jauhilah jalan kebatilan… jangan teperdaya dengan banyaknya orang yang binasa ! “
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
da2806140559