Ustadz Rochmad Supriyadi, Lc, حفظه الله تعالى
Alhamdulillah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;
Allah Ta`ala menciptakan bangsa jin dari api yang menyala jauh jauh hari sebelum diciptakannya manusia, mereka hidup sebagaimana kita hidup, dan hidup bersama kita, akan tetapi tidak terlihat oleh manusia, hikmah diciptakan nya mereka adalah untuk beribadah kepada Allah Ta`ala, barangsiapa yang taat, akan masuk surga, dan barangsiapa yang durhaka maka masuk ke dalam neraka.
Allah Ta`ala berfirman, “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Ad Dzariyat 56~58).
Bangsa jin memiliki banyak keragaman, diantaranya mereka ada yang istiqomah, ada pula menyeru kepada dholalah, ada yang muslimun sholihun, ada pula yang fasikun, ada yang menyeru dan berdakwah kepada iman terhadap Allah Ta`ala dan kitab suci Al Qur`an.
Allah Ta`ala berfirman, ” Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. Mereka berkata: “Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata”.