“Diantara parameter kefaqihan/keilmuan seseorang:
Bagaimana ia masuk…
Bagaimana ia berjalan dan bersikap…
Dengan siapa ia bergaul…”
(Ibanah 2/464)
Sebuah hikmah yang mengalir dari lisan Abu Darda’ -radhiyallahu ‘anhu-. Seorang pakar dan salah satu shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Lihatlah ilmu seseorang dari cara ia masuk ke rumahnya, rumah orang lain, tempat publik dan majelis ilmu, sebagaimana lihatlah bagaimana ia masuk dalam sebuah pembicaraan, komunikasi, kasus dan permasalahan.
Lihatlah ilmu seseorang dari cara ia berjalan, bersikap dan penampilannya.
Dan lihatlah ilmu seseorang dari teman-teman dekat dan sahabatnya.
Tinggi rendahnya ilmu seseorang akan tercermin dari 3 hal diatas. Mari kita perbaiki hal hal tersebut.
Waffaqonallah.
Dinukil dari penjelasan Syeikh Shalih Al ‘Ushaimi -hafizhahullah- (seorang ulama pengajar di masjid Nabawi).
Muhammad Nuzul Dzikri, حفظه الله تعالى