Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- mengatakan:
“Kekuatan itu seluruhnya terletak pada tawakkal kepada Allah, sebagaimana dikatakan oleh sebagian ulama salaf: “siapa yang ingin menjadi manusia paling kuat, maka bertawakkallah dia kepada Allah..” [Zadul Ma’ad 2/331].
——-
Alasannya: karena tawakkal pada hakekatnya adalah menyandarkan diri kepada Allah setelah melakukan usaha..
Dan kita tahu bahwa Allah adalah Dzat yang maha kuat, maha berkuasa, maha kaya, dan tidak mungkin menyelisihi janji-Nya. Bahkan Dia memiliki sifat-sifat kesempurnaan yang sangat banyak dan tidak mungkin diketahui semuanya oleh makhluk-Nya.
Oleh karena itu, selemah apapun keadaan makhluk, dia akan menjadi sangat kuat, teguh, dan kokoh, jika bersandar kepada Allah yang memiliki sifat-sifat sebagaimana tersebut di atas.
Jika dia benar-benar bertawakkal kepada Allah setelah melakukan usaha; tentunya, Allah akan selalu menolongnya, menguatkannya, dan memudahkan urusannya. Tidak mungkin Allah menyia-nyiakannya.
Silahkan dishare, semoga bermanfaat.
Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى