Karena ia ibadah, maka metodenya baku tak menerima kreasi maupun innovasi. Segala kreasi baru dalam ibadah tidak akan pernah mampu membangun kembali kejayaan Islam…
Apapun nama dan sebutannya berupa ”dakwah gaul” dengan mencampur adukkan yang haq dan batil, antara dakwah dan musik, antara dakwah dan film religi, antara dakwah dan seni menari……..
pasti kan menemukan jalan buntu, meski terlihat sesaat hebat, modern, namun kan segera hilang tenggelam di telan masa..
Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan MA, حفظه الله تعالى